IP Private
IP Private adalah IP
yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai
identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private
ini tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet Ip Private hanya untuk
jaringan. Contoh IP lokal yang sering digunakan adalah IP 192.16x.x.xxx (kelas C) untuk jaringan disatu ruang agar saling bertukar
data tanpa bisa mengakses internet.
Kelebihan :
Mengurangi biaya
registrasi alamat IP, dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP
yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil
alamat IP yang terdaftar secara eksternal.
Kekurangan :
Tidak dapat terkoneksi
dengan internet tanpa menggunakan proxy server khusus, dan perlu ditranslasikan
dengan NAT (Network Address Translator).
IP Publik
IP Publik adalah Sebuah
alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada
internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer
dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan
memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran
informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang
diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet
Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway
Internet.
Kelebihan :
Dapat dikenali
dalam Internet dengan mudah, sebab langsung terhubung dengan Internet tanpa
perlu membutuhkan proxy tertentu, server khusus, atau ditranslasikan leewat
NAT.
Kekurangan :
Tingkat security yang
lemah dan rentan diserang hacker, sebab IP ini akan diberikan sebagai alamat
umum dan langsung terhubung ke Internet.
Biaya registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.
Biaya registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.
Perbedaan Ip Address berdasarkan Cara Kerjanya
IP Statis
IP statis adalah IP yang dedicated dengan
sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal router). Alamat
IP statik adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah
berubah. Alamat IP statik penting karena server memakan IP ini dan mempunyai pemetaan DNS menunjukkepada server,
dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email
server, web server,dll). Blok alamat IP statik mungkin diberi
oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada
cara kita hubungan ke Internet.
IP Dinamis
IP Dinamis adalah IP yang didapatkan oleh komputer/router lain dari sistem DHCP
nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan olehISP untuk
node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis
menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protoco (DHCP) atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet.
Node yang menggunakan DHCP terlebih
dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis
mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari
sebuah kumpulan alamat IP dari ISP anda,
atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku
untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node
harus memperbarui sewa DHCP sebelum
waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari
kumpulan alamat IP yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar